Masuk pada bulan ketujuh berjalannya program Besut Kode SMA, pesertanya kini sedang menjajal kompetisi baru: kompetisi pemrograman internasional Google Code-in. Kompetisi ini dimulai pada bulan November 2016 dan akan berakhir pada pertengahan Januari 2017.
Sebelum kita membahas pencapaian peserta Besut Kode SMA dari Indonesia di Google Code-in mari kita lihat dahulu hasil dari Besut Kode SMA sejak digelarnya di bulan Juni 2016.
Total ada 290 peserta yang mendaftar untuk mengikuti Besut Kode SMA yang berasal dari 49 kota di Indonesia, kota-kota besar masih menjawarai jumlah peserta yang tertarik untuk mengikuti besut kode. Bandung meningkati urutan pertama dengan 52 peserta, diikuti oleh Jakarta (35), Yogyakarta (28) Surabaya (19), Samarinda (18), Balikpapan (14), Padang (12).
Dari jumlah peserta yang mendaftar, hanya lima peserta yang berhasil mendapatkan sertifikat Besut Kode SMA, enam peserta mendapatkan sertifikat Project Euler, dan tiga peserta mendapatkan komputer jinjing (laptop). Salah satu peserta, Yudhis, didokumentasikan pengalamannya dalam mengikuti kompetisi Besut Kode SMA via rumah inspirasi disini
Lihat juga: Sertifikat Besut Kode SMA, Project Euler, dan cerita dibalik desainnya