Besut Kode SMA Apa, Kapan, Bagaimana, Mengapa?

Oleh: Siska Doviana
27 Dec 2016


Tepat enam bulan yang lalu, pada tanggal 27 Juni 2016 Wikimedia Indonesia meluncurkan “Besut Kode”, sebuah program kompetisi online pengembangan perangkat lunak bersumber terbuka untuk pelajar SMA, SMK, dan MAN yang berumur 13-17 tahun.

Pada program ini pelajar SMA diminta untuk memecahkan soal yang diberikan, dan mentor akan menyatakan peserta tersebut lolos ke putaran selanjutnya atau gugur. Peserta yang lolos selain mendapatkan sertifikat juga akan dianalisa apakah berbakat, dimana mentor akan membantu peserta untuk dapat mengikuti Google Code-in, kompetisi kode internasional yang diselenggarakan oleh Google setiap tahun dan diikuti oleh 17 organisasi perangkat lunak terbuka yang dibuka pada November 2016.

Mentor Besut Kode, John Vandenberg, didatangkan langsung dari Australia untuk melatih peserta dari Indonesia mengenal dan memperbaiki (membesut) perangkat lunak terbuka.

John Vandenberg Mentor Besut Kode SMA

John Vandenberg

Mengapa Besut Kode SMA?

John telah menjadi mentor sukarelawan Google Code-in untuk organisasi Wikimedia Foundation sejak 2014. Keinginan John dengan upaya Besut Kode ini ada dua: pegguna perangkat lunak terbuka di Indonesia tidak hanya bisa “menggunakan” namun juga “membesut” (memperbaiki) perangkat mereka sering gunakan.

Jadi peserta Besut Kode SMA adalah anak-anak Indonesia yang ingin memiliki keahlian untuk memperbaik perangkat lunak terbuka.

Besut Kode SMA sendiri adalah ajang pembelajaran yang tepat untuk anak-anak yang bersedia mempelajari hal-hal baru terkait dengan pemrograman komputer dan berjejaring. Untuk hal ini seluruh aktivitas Besut Kode dilakukan pada GitHub, dan para peserta mengakui bahwa salah satu yang paling sulit dipelajari adalah membiasakan diri menggunakan GitHub.

Peserta Besut Kode SMA Gelombang I

Kapan Besut Kode SMA diselenggarakan?

Besut Kode SMA diselenggarakan dengan rentang waktu 27 Juni - 30 Januari 2017. Pendaftaran Besut Kode dibuka menjadi tiga gelombang, yang dibuka pada bulan 27 Juni 2016 (Gelombang I), 21 Juli (Gelombang II), dan 21 Agustus (Gelombang III) Besut Kode SMA sendiri menutup seluruh pendaftaran baru pada tanggal 20 September 2016.

Keberhasilan akhir dari keikutsertaan Besut Kode dilihat dari kemampuan peserta yang diuji untuk menyelesaikan kompetisi pemrograman tingkat internasional Google Code-in 2016, dan pengumumannya sendiri akan dilakukan oleh Google Code-in pada pertengahan Januari 2017.

Apa yang terjadi saat peserta mendaftar Besut Kode? Peserta yang telah mengisi formulir pendaftaran melalui google docs kemudian diminta menyelesaikan modul 1 hingga modul 5.

Apabila mereka berhasil menyelesaikan modul 1-5, maka peserta akan diundang untuk menghadiri lokakarya intensif dimana seluruh biaya perjalanan ditanggung oleh Wikimedia Indonesia.

Lokakarya II Besut Kode di SMAN 3 Bandung

Ingin mengetahui hasilnya?


Tags: