Tanya Jawab Lokakarya Besut Kode SMA pemula di Bandung
Oleh: Nurleni Noertam 12 Jan 2017Pada saat Besut Kode diluncurkan hingga ditutupnya, data menunjukkan bahwa ada satu kota yang mendominasi jumlah pendaftaran peserta.
Sebanyak 52 pendaftar dari total 209 pendaftar berasal dari Bandung. Namun dibalik jumlah yang demikian besar, mentor Besut Kode SMA heran karena sedikit sekali dari jumlah ini yang mengerjakan tugas-tugas awal. “Kalau di Australia, kamu mengisi formulir pendaftaran, berarti niat untuk mengikuti program.” Jelasnya.
Sehingga pada 27 Agustus 2016 digelarlah lokakarya untuk peserta pemula di SMAN 3 Bandung.
Lokakarya dinamakan “pemula” karena pada lokakarya sebelumnya, peserta yang diundang hanyalah peserta yang berhasil mengerjakan modul-modul yang ditugaskan, sementara pada lokakarya ini peserta yang diundang untuk datang adalah peserta yang mendaftar untuk mengikuti Besut Kode namun tidak berhasil mengerjakan soal, atau peserta yang tertarik untuk mengikuti Besut Kode, dan ingin bertanya langsung.
Sebanyak 20 peserta dari 30 orang yang mendaftar datang, mentor bintang tamu, alumnus SMAN 3 Bandung yang juga pemenang Google Code-in 2014, Tasya Rukmana didatangkan dari Singapura untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta pemula.
Kita mulai dari pertanyaan yang paling banyak ditanyakan hingga pertanyaan menarik. Untuk pertanyaan, “Apa itu GitHub?” datang dari 12 anak dan dijelaskan oleh mentor John Vandenberg menggunakan presentasi berikut.
Tanya Jawab
- T: Apa yang dimaksud dengan GitHub?
J: GitHub adalah situs web yang dibangun disekitar Git.
Setiap orang harus tahu Git itu apa (terutama pemrogram perangkat lunak). Git sendiri adalah kanvas dimana Anda bekerja dan berkolaborasi, teknisnya, Git adalah distributor perangkat lunak terbuka dengan dengan sistem terkendali (VCS).
Git diciptakan oleh Linus Torvalds, untuk membantunya membangun sistem operasi Linux, anda dapat mempelajari lebih jauh melalui paduan git, buku git, atau belajar git.
Git mengelola berkas yang disunting oleh orang-orang dari seluruh dunia, dan memberikan setiap berkas identifiernya, sehingga setiap orang tahu versi yang mana yang mereka punya, dan bagaimana mereka bisa menggabungkan perubahan yang mereka punya dengan perubahan yang dilakukan oleh orang lain ke berkas yang sama.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam Git
Remote: tempat dimana saling berbagi terjadi, contoh: Sistem Github.
Branches (cabang) adalah dimana perubahan direncanakan.
Begitu perubahan selesai dan dianggap baik, maka cabang dikirim balik ke “remote”. - T: Apa yang dimaksud dengan Sumber terbuka?
J:Jika suatu program dinyatakan sebagai sumber terbuka, maka kode sumbernya akan tersedia secara bebas untuk para penggunanya. Para pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengambil kode sumber ini, memodifikasi, dan mendistribusikan versi mereka sendiri dari program yang mereka gunakan. Para pengguna juga memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sebanyak-banyaknya salinan program asli yang mereka inginkan. Sumber terbuka dan bebas berarti siapapun dapat menggunakan program untuk tujuan apapun; tidak ada biaya lisensi atau pembatasan lainnya pada perangkat lunak.
Misalnya, Ubuntu Linux adalah sistem operasi sumber terbuka. Anda dapat mengunduh Ubuntu, membuat salinan sebanyak yang Anda inginkan, dan menyebarluaskannya ke teman teman Anda tanpa takut pelanggaran, biaya lisensi, ataupun pembatasan lainnya. Anda juga dapat menginstal Ubuntu pada jumlah yang tidak terbatas komputer Anda. Tidak hanya itu, Anda bisa juga memodifikasi disk instalasi Ubuntu dan mendistribusikannya. Jika Anda sangat termotivasi, Anda bisa mengunduh kode sumber untuk program di Ubuntu dan memodifikasi, menciptakan versi penyesuaian Anda sendiri menggunakan program lain atau dari Ubuntu itu sendiri. Lisensi sumber terbuka memungkinkan Anda untuk melakukan semua hal ini, sementara sumber tertutup memiliki banyak batasan.
Kebalikan dari perangkat lunak open-source (sumber terbuka) adalah perangkat lunak sumber tertutup, yang memiliki lisensi yang membatasi pengguna dan menjaga kode sumber dari mereka.
Contoh: Firefox, Chrome, OpenOffice, Linux, dan Android adalah beberapa contoh populer dari perangkat lunak sumber terbuka, sementara Microsoft Windows, adalah contoh populer dari perangkat lunak sumber tertutup. Open Source vs Software Gratis
aplikasi open source umumnya tersedia secara bebas - meskipun tidak ada yang menghentikan pengembang dari pengisian untuk salinan dari perangkat lunak jika mereka memungkinkan redistribusi aplikasi dan kode sumbernya sesudahnya.
Namun, bukan itu yang “perangkat lunak bebas” mengacu pada. “Bebas” dalam perangkat lunak bebas berarti “bebas sebagai kebebasan,” tidak “bebas seperti dalam bir.” Kamp perangkat lunak bebas, yang dipimpin oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation, berfokus pada etika dan moral menggunakan perangkat lunak yang dapat dikontrol dan dimodifikasi oleh pengguna. Dengan kata lain, kamp perangkat lunak bebas berfokus pada kebebasan pengguna.
Gerakan perangkat lunak open source diciptakan untuk fokus pada alasan yang lebih pragmatis untuk memilih jenis perangkat lunak. pendukung open source ingin fokus pada manfaat praktis menggunakan software open source yang akan menarik lebih banyak untuk bisnis, bukan etika dan moral.
Pada akhirnya, baik open-source dan pendukung perangkat lunak bebas mengembangkan jenis yang sama dari perangkat lunak, tetapi mereka tidak setuju pada pesan tersebut. Jawaban ini diambil dari situs How To Geek: Apa perangkat lunak sumber terbuka dan mengapa kalian harus peduli terhadapnya
- T: Apa yang di maksud dengan Project euler?
J: - T: Apa yang di maksud dengan Python?
- T: OS linux dan GitHub merupakan sumber terbuka, apa perbedaan dan persamaanya?
- T: Apakah sama bahasa pemograman di Android dan IOS?
- Apakah untuk Menjadi programmer yang baik di perlukan menguasai matematika?
- Apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang programmer?
- Bagaimana cara untuk menguasai programmin untuk robotik?
- Bagaimana cara belajar programming untuk pemula?