Pemenang Wiki Cinta Alam Indonesia 2017

Kompetisi Wiki Cinta Alam Indonesia 2017 telah berakhir. Sebanyak 3175 foto telah diunggah oleh 628 pengguna ke Wikimedia Commons. Dewan Juri telah memilih 10 foto terbaik yang akan diikutsertakan ke Kompetisi Wiki Loves Earth International.

Tiga kontributor terbaik akan mendapatkan hadiah dari Wikimedia Indonesia. Mereka adalah:

  • Juara 1: Pengguna:Chandra Firmansyah
    Dengan fotonya yang berjudul "Merak tarung" dan "Golden hour at bekol savannah"
    Memenangkan paket hadiah berupa: Kamera Fuji X-A10 + Lensa 16-50mm, Kamera Instax Mini 8, Instax Mini Paper Shiny Star, Kartu Memori V-Gen 16GB, dan sebuah Tas Kamera
  • Juara 2: Pengguna:Falinka
    Dengan fotonya yang berjudul "Gunung Bromo di Indonesia"
    Memenangkan paket hadiah berupa: Kamera Canon Power Shot SX720, Kartu Memori Sandisk 32GB, dan sebuah Tas Kamera
  • Juara 3: Pengguna:Ramantara
    Dengan fotonya yang berjudul "Pantai Telawas Lombok"
    Memenangkan paket hadiah berupa: Kamera Canon Ixus 285

1. Merak tarung

Oleh
Pengguna:Candra Firmansyah

“Momennya menarik dan bagus. Meskipun tak bisa terlihat langsung dua merak ini bertarung. Namun, ada elemen cahaya yang mengurangi daya tarik foto ini.”
-Yunaidi Joepoet
“Kejadian yang menarik. Sayang foreground kurang pas.”
- Chris Woodrich
“Foto di alam untuk moment yang tepat, dengan komposisi menarik. Kalau harus memilih satu foto per wilayah, saya pilih ini untuk mewakili baluran.”
-Sunarto
Lihat Foto

2. Golden hour at bekol savannah

Oleh
Pengguna:Candra Firmansyah

“Banyak fotografer yang mengabadikan alam Indonesia nan sangat kaya. Tapi sebagian besar fotografer melupakan esensi tentang ruang. Dalam hal ini, banyak orang mengabadikan foto lanskap nan indah, menggelora, dan luar biasa secara estetika. Tapi mereka lupa memasukkan unsur kehidupan ke dalam foto tersebut. Lupa akan esensi sebuah ruang dalam lingkup fotografi alam. Keterkaitan alam dan mahkluk hidup di dalamnya tak bisa dilepaskan begitu saja. Foto ini secara baik menggambarkan bagaimana Sabana Bekol di Taman Nasional Baluran menjadi salah satu lokasi penting bagi satwa liar yang mendiami taman nasional ini. Namun, sebagai salah satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia, foto ini layak menjadi satu dari 10 foto terbaik untuk dijurikan ke tahap penjurian berikutnya. Inilah salah satu kekayaan alam Indonesia yang ada di salah satu pulau terpadat di dunia.”
-Yunaidi Joepoet
“Komposisi menarik.”
- Chris Woodrich
“Nilai tinggi untuk teknik pemotretatan dan obyek yang dipilih, meski tidak sangat langka. Nilai tidak saya beri maksimal mengingat banyaknya foto yang dikirimkan dari Baluran. Saya berharap ada lebih banyak perwakilan dari tempat lain juga.”
-Sunarto
Lihat Foto

3. Gunung Bromo di Indonesia

Oleh
Pengguna:Falinka

“Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mungkin sudah pernah diabadikan oleh jutaan fotografer dari seluruh dunia di kala pagi. Pemandangan ikoniknya biasanya saat matahari terbit, sinar kuning menyinari sebagian punggung Gunung Batu, Bromo, dan Semeru, sementara padang pasirnya berselimut kabut. Itu Bromo yang jamak diabadikan. Tapi, kala malam seperti foto yang diabadikan oleh fotografer ini memberikan gambaran Bromo yang luar biasa indahnya. Galaksi Bimasakti memayungi langit di atas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Secara teknis fotografi, tentu ini diperlukan keahlian yang lebih dibanding sekedar mengabadikan Bromo kala pagi. Foto ini tentu salah satu yang sangat sesuai dengan tema yang diusung WCAI 2017.”
-Yunaidi Joepoet
“Resolusi kecil, kurang tajam lagi.”
- Chris Woodrich
“Foto dari tempat yang sering difoto, namun memiliki keunikan tersendiri dengan tambahan foto galaksi.”
-Sunarto
Lihat Foto

4. Pantai Telawas Lombok

Oleh
Pengguna:Ramantara

“Sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki berbagai macam karakteristik pantai. Termasuk Pantai Telawas di Lombok yang diabadikan oleh fotografer ini. Apa yang membuat foto ini istimewa? Ya, kejelian fotografer dalam menangkap apa yang menjadi nyawa dari sebuah tempat. Mayoritas fotografer hanya mengabadikan laut nan jernih dengan latar belakang langit nan biru serta bulir-bulir awan yang memayunginya. Namun fotografer ini mampu menangkap sebuah foto lanskap pantai yang mampu menghadirkan karakteristik dari sebuah tempat. Menggunakan teknik slow speed, foto ini seakan-akan menciptakan efek nan memukau. Dengan penggunaan teknik slow speed, air laut berubah laksana asap yang menyelimuti bebatuan di Pantai Telawas. Meskipun jamak digunakan dalam fotografi alam, namun fotografer yang mengabadikan foto ini tahu apa elemen yang harus dimasukkan dan bagaimana menyiasati warna dalam foto yang dihadirkan, sungguh menarik.”
-Yunaidi Joepoet
“Pemandangan bagaikan mimpi.”
- Chris Woodrich
“Foto ini layak mewakili wilayah Sunda kecil yang jarang terwakili dalam khasanah foto nusantara, khususnya dalam lomba kali ini.”
-Sunarto
Lihat Foto

5. Elang Jawa

Oleh
Pengguna:EKO PRASTYO

“Foto ini sangat menarik. Secara teknik fotografi tentu sang fotografer sudah sangat memahami bagaimana cara memotret dengan baik elang yang sedang terbang. Namun semua fotografer akan mengambil foto elang seperti ini, fotonya terlihat biasa.”
-Yunaidi Joepoet
“Sudut yang digunakan kurang pas.”
- Chris Woodrich
“Nilai full untuk teknik pemotretan dengan tingkat kesulitan tinggi dan obyek dengan nilai simbolik yang tinggi untuk nusantara.”
-Sunarto
Lihat Foto

6. Ekspedisi Burung Migran

Oleh
Pengguna:HARRY SANJAYA

Foto ini menarik. Secara teknik fotografi, foto ini sudah mampu menghadrikan visual yang menawan dan menyejukkan mata. Namun, sebaiknya fotografer lebih memfokuskan lensanya ke satu hal yang lebih fokus sehingga foto ini memiliki satu POI.”
-Yunaidi Joepoet
“Ramai.”
- Chris Woodrich
“Secara teknik foto sebetulnya saya kurang puas, namun obyek dan lokasinya jarang diungkap, dan menggambarkan salah satu nilai penting landscape nusantara sebagai jalur burung migrasi antar-negara. Saya tidak kasih nilai full, untuk teknik pemotretan yang masih dapat diperbaiki.”
-Sunarto
Lihat Foto

7. Luntur harimau

Oleh
Pengguna:EKO PRASTYO

“Foto yang sangat menarik. Tapi foto ini terlihat biasa dibanding foto yang lain.”
-Yunaidi Joepoet
“Lebih bagus kalau diambil dari sudut yang "straight on".”
- Chris Woodrich
“Nilai tinggi untuk teknik pemotretan dan obyek, meski nilai simbolik dan tingkat kesulitannya tidak setinggi burung terbang atau satwa yang lebih langka.”
-Sunarto
Lihat Foto

8. Menetas

Oleh
Pengguna:Tubagus Silahudin

“Lihatlah ekspresi, kaki, dan telur saat anak buaya ini menetas. Semuanya terasa sangat sempurna. Selain itu hal yang paling menarik adalah kondisi arah jatuhnya bayangan, area terang dan gelap yang menyambut anak buaya untuk memulai kehidupan yang sebenarnya. Secara teknik fotografi, foto ini juga sudah sangat baik.”
-Yunaidi Joepoet
“Kejadian yang menarik. Sayang konteks kurang.”
- Chris Woodrich
“Foto yang menarik untuk moment yang langka, namun tidak saya beri maksimal karena lokasi di kebun binatang yang tentu memiliki tingkat kesulitan tidak setinggi di alam.”
-Sunarto
Lihat Foto

9. Orangutan Kalimantan

Oleh
Pengguna:Ridwan0810

“Foto tentang orangutan yang baik. Pemilihan anglenya sangat menarik tak seperti fotografer kebanyakan.”
-Yunaidi Joepoet
“Sudut yang digunakan kurang pas.”
- Chris Woodrich
“Foto yang sangat menakjubkan untuk orangutan. Satwa yang sangat ikonik dan hanya ada di wilayah nusantara (termasuk sedikit bagian wilayah malaysia).”
-Sunarto
Lihat Foto

10. Time to Feed

Oleh
Pengguna:Budi Santoso Adji

“Patut diapresiasi atas kesabaran fotografer untuk menunggu momen seperi ini.”
-Yunaidi Joepoet
“Momen yang pas.”
- Chris Woodrich
“Foto yang sangat menarik dari momen yang tepat. Sayangnya fotografer tidak memberikan data memadai tentang nama species yang difoto dan lokasinya.”
-Sunarto
Lihat Foto